Skip to main content
Loading...

Feng Shui Air

Air adalah satu dari dua analisa utama dari Feng Shui Lansekap (yang satunya adalah gunung). Dalam ilmu Feng Shui, gunung dianggap mewakili energi "Yin" karena diam, sedangkan air dianggap mewakili energi "Yang" karena bergerak. Secara bersamaan, gunung dan air mewakili interaksi antara energi "Yin" dan energi "Yang" yang menghasilkan sebuah energi Qi di suatu wilayah. Oleh karena itu, untuk memastikan suatu wilayah kavling yang Anda huni bagus atau tidaknya berdasar sudut pandang Feng Shui adalah dengan memastikan kehadiran antara gunung dan air. Dalam konteks modern, gunung bisa diwakili oleh kehadiran bangunan tinggi sedangkan air bisa diwakili oleh kehadiran jalan.

Para pakar Feng Shui di masa lalu ataupun sekarang ketika menganalisa Feng Shui suatu lokasi akan mementingkan dimana kehadiran jalur air datang dan jalur air pergi, karena setiap pola lengkungan dari saluran air memiliki arti yang berbeda-beda. Selain itu mereka juga mencari kehadiran persimpangan pertemuan air atau yang biasa disebut dengan "Shui Kou" karena dimana persimpangan ini berada maka energi Qi di sekitar lokasi tersebut bisa dikatakan memiliki getaran lebih kuat. Praktek ini dikenal dengan istilah "Ru Shan Xun Shui Kou, Deng Xue Kan Ming Tang" atau "Ketika memasuki suatu wilayah gunung, pertama kali carilah titik persimpangan air berada dan ketika menuju lokasi bangunan pastikan terdapat area lapang terbuka di daerah depan bangunan".

Dalam ilmu Feng Shui, air dibagi menjadi beberapa jenis yaitu:

1. Air Laut: Banyak orang yang mengatakan bahwa dengan memiliki properti yang menghadap ke laut memiliki Feng Shui yang bagus! Ini adalah sebuah konsep yang keliru dan terlalu menyederhanakan peranan air dalam feng Shui. Yang paling penting sebetulnya adalah properti harus menghadap ke sebuah air yang tenang, oleh karena itu jika Anda memiliki properti atau rumah pantai yang menghadap ke arah laut pastikan bahwa air laut di depan Anda relatif tenang dengan ombak yang bergerak lembut. Selain itu jika Anda memiliki properti yang menghadap ke arah laut pastikan bahwa Anda bisa melihat kehadiran gunung pada jarak kejauhan setelah pantai atau air laut tersebut, karena ini berfungsi sebagai pemantul energi Qi agar tidak berhamburan (dalam Feng Shui kita menyebut ini sebagai "An Shan").

2. Air Danau: Air danau dalam Feng Shui dianggap sebagai air tenang yang membawa kedamaian dan sentimental atau biasa disebut dengan "You Qing Shui" dalam bahasa Mandarin. Tipe air seperti ini dapat membantu untuk mengumpulkan Qi dan dianggap bagus jika berada di depan properti Anda.

3. Air Terjun: Secara estetika kehadiran air terjun entah buatan ataupun alami dianggap indah! Namun secara Feng Shui, jika suara gemerecik terjunnya air terlalu keras dan gemuruh maka ini bisa menimbulkan "Sha Qi" atau energi negatif dan dapat mempengaruhi emosi atau kondisi mental penghuni yang labil. Namun, jika suara terjunnya air tersebut relatif pelan dan memberikan suara gemericik yang indah maka dianggap bagus. Model air terjun buatan yang turun dari dinding kaca dalam desain Arsitek modern dianggap bagus karena tidak menghasilkan suara air terjun yang gemuruh dan masih bisa dipakai.

4. Air Sungai atau Saluran Air Hujan: Di negara tropis seperti Indonesia ini sangat umum kita temui saluran air hujan atau air sungai / kali. Kadangkala saluran air ini bisa baik, namun kadangkala kurang baik. Yang dimaksud saluran air hujan disini bukanlah pipa air hujan dari atas rumah Anda turun melewati bawah kemudian keluar rumah, namun saluran air yang tampak berada di depan, belakang, atau samping kanan - kiri rumah Anda. Beberapa kondisi yang melanggar pedoman Feng Shui yang sering ditemui dari adanya saluran air atau kali ini adalah sebagai berikut:

Adanya sungai kecil atau kali di belakang rumah. Daerah belakang rumah mewakili "dukungan" dari kolega atau teman yang tentu saja jika Anda memiliki garis bergerak (air mengalir) di belakang rumah akan menyebabkan kehilangan dukungan dari teman dan anggota keluarga, serta dapat merugikan keberuntungan keluarga secara jangka panjang. Keadaan ini tetap berlaku sekalipun tanah Anda memiliki ketinggian yang rata.
fengshui kali sungai

Kasus terburuk adalah memiliki kali di belakang rumah dan bangunan yang tinggi di depan rumah. Mengapa? Karena ini melanggar syarat dasar Feng Shui yang baik, yaitu bagian belakang sebaiknya diam (gunung) dan bagian depan sebaiknya gerak (air)) atau dengan kata lain seyogyanya memiliki tanah lebih rendah dan lapang di depan rumah. Jika Anda memiliki kasus tanah kosong yang miring ke belakang, solusinya adalah mengisi tanah itu sehingga bagian belakang lebih tinggi daripada bagian depan.

fengshui belakang sungai

Kasus lain yang sering ditemui adalah rumah yang berada di posisi lengkungan luar sungai atau kali. Posisi sungai seperti ini disebut dengan formasi "Busur Panah" yang mana rumah yang berada di sebelah kiri menerima pukulan berat dari energi "Sha Qi" pemotong dan bisa berpengaruh buruk terhadap keberuntungan penghuni. Akan tetapi, rumah yang berada di sebelah kanan seakan-akan dipeluk oleh sungai, formasi ini disebut dengan "Ikat Pinggang Giok" dan keadaan ini bisa mempermudah pengumpulan kekayaan bagi penghuninya. Syarat utama untuk memperoleh keuntungan dari rumah yang dipeluk oleh sungai adalah properti yang bersangkutan harus menghadap ke depan sungai, dan bukan membelakanginya!

fengshui cekungan air

Lantas, bagaimana jika properti Anda menghadap ke depan sungai atau kali dalam garis lurus? Adanya air di depan rumah umumnya bagus, karena bagian depan rumah mewakili "Yang" atau bergerak dan adanya air sungai di depan rumah bisa dikatakan baik. Akan tetapi, ada beberapa kondisi yang merugikan jika kita memiliki sungai atau kali di depan, yaitu:

1. Jika saluran air sungai tersebut terlalu dekat dengan rumah Anda, terutama dengan posisi pintu utama dalam radius atau jarak kurang dari 2.5 meter maka ini dianggap sebagai formasi air yang merugikan. Mengapa? Karena posisi air dalam garis lurus dan jarak yang terlalu dekat akan menghalangi energi Qi positif masuk kedalam rumah. Formasi seperti ini bukannya malah menguntungkan, namun dapat mempengaruhi kesehatan penghuni yang buruk dan kekayaan sulit untuk terkumpul. Bagi Anda yang memiliki rumah dengan kondisi seperti ini solusinya adalah dengan menutup saluran air tersebut dengan papan beton sepanjang lebar rumah Anda. Namun, jika jaraknya lebih dari itu, maka kehadiran sungai ini dianggap bagus.

2. Bila air sungai ini diam atau berbau busuk dan bersuara bising ketika mengalir maka kehadiran sungai ini bisa merugikan penghuninya. Namun bila airnya bersih, bebas mengalir, dan tidak berisik maka dianggap menguntungkan.

fengshui daerah sungai

Lantas, dimana posisi sungai atau aliran air yang baik menurut Feng Shui? Ada begitu banyak formasi yang ada untuk mengevaluasi saluran air sungai yang baik menurut Feng Shui. Salah satu yang umum adalah kehadiran aliran air sungai di sebelah kiri rumah (dilihat dari dalam rumah menuju keluar rumah). Posisi aliran sungai atau kehadiran air di sebelah kiri rumah dianggap sebagai formasi "Naga Hijau Berenang dalam Air" yang dapat membawa kemakmuran dan kekayaan bagi penghuninya. Sayangnya, ada sebuah mitos yang berkembang dalam masyarakat pemerhati Feng Shui bahwa kehadiran air atau sungai di sebalah kanan rumah dianggap penghuni rumah (terutama suami) akan memiliki cinta di luar perkawinan. Hal seperti ini sungguh tidak benar dan hanyalah sebuah kepercayaan yang takhayul! Pada kenyataannya, kehadiran air di sebelah kanan rumah dianggap sebagai formasi "Harimau Putih Minum Air" yang jika posisinya telah benar menurut metode Feng Shui Kompas atau Arah Mata Angin dapat membawa kekuasaan, otoritas, dan status bagi penghuninya. Maka, jika Anda memiliki rumah dengan posisi sungai atau air di sebalah kanan rumah Anda (dilihat dari dalam menuju keluar rumah) tidak perlu khawatir.

Untuk menyegarkan ingatan Anda ketika ingin membeli atau membangun rumah ada 4 syarat dasar dalam Feng Shui, yaitu Anda harus memiliki bangunan atau tanah yang tinggi di bagian belakang rumah, tanah yang lapang di daerah depan rumah, serta dalam metode Feng Shui Air bagian sebelah kiri rumah bisa berupa sungai dan bagian sebalah kanan rumah bisa berupa jalan. Arah kiri dan kanan ini selalu dilihat dari dalam rumah menuju keluar rumah.

fengshui jalan raya